“SISTEM
PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT VERTIGO BERBASIS WEB METODE FORWARD CHAINING”
A.
Pembahasan Masalah
Vertigo merupakan
salah satu penyakit berbahaya yang belum terlalu dikenali masyarakat. Kata
vertigo berasal dari bahasa Yunani vertere yang artinya berputar. Pengertian
vertigo adalah sensasi gerakan atau rasa gerak dari tubuh atau lingkungan
sekitarnya, dapat disertai gejala lain, terutama dari jaringan otonomik akibat
gangguan alat keseimbangan tubuh.
System pakar merupakan salah satu bidang yang dikembangkan
didalam jurnal ini. System pakar merupakan suatu system yang menuangkan
kepintaran suatu pakar ke dalam system computer. Teknologi informasi dan
komunikasi komputer saat ini adalah bagian penting dalam manajemen informasi. Di
dunia medis, dengan perkembangan pengetahuan yang begitu cepat. Untuk itu sistem
ini di rancang untuk kemajuan dunia medis dengan adanya sistem pakar diagnosis
penyakit vertigo berbasis web agar lebih mengurangi penderita penyakit vertigo.
Di dalam jurnal ini menggunakan metode forward chaining untuk
mengambil suatu keputusan. Metode forward chaining (data driven atau penalaran
maju) adalah suatu metode dari mesin inferensi untuk memulai penalaran suatu
data dari fakta-fakta yang ada menuju suatu kesimpulan. Berdasarkan uraian
tersebut diatas, maka dilakukan penelitian penerapan metode forward chaining
pada proses diagnosis penyakit vertigo sehingga diharapkan akan mendapat suatu
output yang berupa solusi dengan adanya pelacakan ke depan dan menggunakan
rule-rule atau aturan. Pada metode Forward Chaining, pelacakan dimulai dari
penelusuran semua data dan aturan untuk mencapai tujuan.Metode Forward Chaining
cocok untuk diagnosa awal pada penyakit dengan pelacakan dari gejala-gejala
yang di derita.
Skema dari metode forward chaining :
Flowchart dari system pakar dalam
jurnal ini:
B.
Pengujian
Aplikasi Sistem Pakar
Dalam jurnal ini aplikasi system pakar yang dikembangkan
yaitu berbasis web. Pada tampilan awal aplikasi terdapat menu “Beranda, Analisa
,Vertigo dan Login”. Berikut ulasan mengenai menu yang terdapat pada aplikasi:
a. Menu
untuk pakar
Menu
ini digunakan oleh pakar untuk login ke halaman yang sudah disediakan dan
kemudian mengolah data yang dibutuhkan pada system. Setelah pakar login maka
akan muncul halaman pakar. Di halaman pakar ini terdapat menu home yang menjadi
halaman utama pakar, menu penyakit merupakan menu oleh pakar untuk mengolah
data penyakit yang ada dalam aplikasi, menu gejala untuk mengolah data gejala
yang ada dalam aplikasi, menu rule untuk mengolah data gejala dan data penyakit
yang ada dalam aplikasi serta menu logout untuk keluar dari halaman pakar.
b. Menu
vertigo
Menu
info penyakit digunakan untuk memberikan pengetahuan kepada user tetang
penyakit vertigo.
c. Menu
Analisa
Menu
ini digunakan oleh user untuk mengidentifikasi penyakit dari segala gejala yang
dialaminya. Pda menu ini user harys memasukkan identitas mereka. Setelah
memasukkan data diri mereka, maka akan muncul data gejala yang ada pada
aplikasi tersebut, user harus memilik dengan jawaban ya atau tidak sesuai
dengan yang mereka alami. Setelah user menjawab semua pertanyaan tersebut, maka
aplikasi akan secara otomatis mendiagnosa apakah user teridentifikasi penyakit
vertigo atau tidak, apabila user terjangkit vertigo, aplikasi juga secara
otomatis mendiagnosa gejala yang di alami user tersebut masuk kedalam vertigo
jenis apa.
C.
Kelebihan
dan kekurangan System Pakar ini
a. Kelebihan
Sistem Pakar ini
1. Interface
dari aplikasi yang menarik dan mudah dipahami.
2. System
pakar ini mampu memberikan kesimpulan kepada user apakah user menderita vertigo
atau bukan dengan gejala-gejala yang diinput user.
3.
Dengan
adanya sistem pakar ini maka dapat memberikan kemudahan bagi dunia medis untuk
menentukan jenis skoliosis yang menyerang pasien .
4. Dapat
membantu user melakukan pengobatan dini apabila ia menderita vertigo.
b. Kekurangan
Sistem Pakar ini
1. Aplikasi
ini tidak memberikan layanan konsultasi langsung dengan pakar untuk mengetahui
penyakit vertigo lebih detail.
2. Aplikasi
ini baru dikembangkan sebatas aplikasi berbasis web, belum dikembangkan
aplikasi berbasis mobile.
sumber :
Mulyono 1, Ade Eviyanti, S.Kom.2
Teknik Informatika, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Jl. Raya Gelam 250, Candi – Sidoarjo