Home » » INTERNET of THINGS (IoT)

INTERNET of THINGS (IoT)

Written By Unknown on Wednesday 28 October 2015 | 07:44

Assalamu’alaikum…
        Setelah sekian lama ga pernah muncul di blog tersayang ini, dan sekarang akhirnya muncul lagi. Karena tuntutan tugas yang harus di upload di blog sendiri, baru sadar ternyata blog ini telah berdebu mengalahkan tebalnya kabut asap di Sumatera dan Kalimantan. Hahha… oke ini skip aja ga penting. Cuma intro doang wkwkwkw… *maafkan ke alay an mahasiswa ibu ini J

      Oke, pada kesempatan kali ini saya akan berbagi informasi seputar teknologi informasi. Untuk saat ini saya akan membahas yang lagi booming banget, yaitu IoT. Apa sih itu IoT? Sering mendengar kata itu tapi mungkin banyak dari kita yang belum terlalu mengerti apasih itu IoT. Tenang, tulisan saya kali ini akan memberikan sedikit gambaran IoT.


        Internet of Things atau yang sering disingkat dengan IoT merupakan suatu inovasi terbaru pada zaman sekarang yang tujuannya ingin menghubungkan segala sesuatu ke sebuah jaringan internet. Nah, pada awalnya internet hanya dapat kita gunakan pada smartphone/laptop/pc kita sendiri, akan tetapi IoT ini mencoba mengembangkan satu jaringan kecil ke jaringan kecil lainnya dan ke jaringan kecil lainnya sehinggga menciptakan suatu jaringan yang sangaatt luas. Pada dasarnya, Internet of Things mengacu pada benda yang dapat diidentifikasikan secara unik sebagai representasi virtual yang menggunakan jaringan Internet. Istilah IoT ini awalnya disarankan oleh Kevin Ashton pada tahun 1999 dan mulai terkenal melalui Auto-ID Center di MIT.


        Untuk memperkuat artikel ini, saya sematkan sebuah definisi IoT dari Casagras (Coordination and support action for global RFID-related activities and standardisation) yang mendefinisakan Internet of Things, sebagai sebuah infrastruktur jaringan global, yang menghubungkan benda-benda fisik dan virtual melalui eksploitasi data capture dan kemampuan komunikasi. Infrastruktur terdiri dari jaringan yang telah ada dan internet berikut pengembangan jaringannya. Semua ini akan menawarkan identifikasi obyek, sensor dan kemampuan koneksi sebagai dasar untuk pengembangan layanan dan aplikasi ko-operatif yang independen. Ia juga ditandai dengan tingkat otonom data capture yang tinggi, event transfer, konektivitas jaringan dan interoperabilitas.

       Cara Kerja Internet of Things ini yaitu dengan memanfaatkan sebuah perintah pemrograman dimana tiap-tiap perintah itu akan menghasilkan sebuah interaksi antara sesama mesin yang terhubung secara otomatis tanpa campur tangan manusia dan dalam jarak sejauh apapun. Internet menjadi penghubung di antara interaksi sesama mesin tersebut, sementara kita sebagai manusia hanya  sebagai pengatur dan pengawas bekerjanya alat tersebut secara langsung.

      Akan tetapi, setiap hal pasti mempunyai hambatan atau tantangan, tantangan terbesar dalam mewujudkan IoT adalah menyusun jaringan komunikasi itu sendiri, karena jaringan tersebut sangatlah kompleks, dan memerlukan sistem keamanan yang ketat. Selain itu biaya yang mahal sering menjadi penyebab kegagalan yang berujung pada gagalnya produksi.
Untuk lebih memahami IoT ini saya akan mencoba memberikan beberapa contoh yang mungkin mudah di mengerti.

       Yang pertama yaitu, kemungkinan di masa depan akan ada namanya Smart Home, ini merupakan project yang dikembangkan oleh perusahaan Apple. Maksud smart home ini yaitu rumah pintar dimana segala sesuatu yang terdapat dalam rumah tersebut akan langsung terhubung ke koneksi internet. Dengan bantuan sebuah smartphone, pemilik rumah akan lebih leluasa mengetahui hal apa saja yang terjadi didalam rumahnya. Misalnya, peralatan elektronik yang terhubung ke internet seperti lemari pendingin atau yang lebih kita kenal dengan sebutan kulkas, dimana kulkas yang terkoneksi dengan internet ini akan sangat membantu pemilik rumah untuk mengetahui barang apa saja yang sudah habis didalam kulkas tersebut meskipun pemilik rumah sedang berada diluar. Atau mungkin dimasa depan bakalan ada juga aplikasi untuk membantu pemilik rumah mengetahui ada orang yang tak dikenal telah masuk kerumah. Misalnya apabila ada seseorang yang tanpa ijin masuk kerumah kita, maka secara otomatis smartphone kita akan bordering memberitahukan bahwa pintu rumah telah dibuka orang asing. Tentunya teknologi seperti ini akan meningkatkan keamanan rumah kita.
        Contoh lainnya yaitu dalam hal yang lebih canggih yaitu Smart Parking, sensor smart parking ini akan diletakkan ditempat-tempat parkir umum. Dengan adanya smart parking ini akan membantu pengendara untuk mendapatkan informasi tempat parkir yang kosong, dimana untuk kota sepadat Jakarta ini mencari tempat parkir di mall-mall besar sangatlah sulit, untuk mencari tempat parkir saja menghabiskan waktu lama. Selain itu system ini juga akan menawarkan system booking online parkir dan bahkann pembayaran online parkir.

      Dengan membaca definisi, cara kerja dan contoh-contoh IoT diatas, sepertinya dimasa akan datang kehidupan kita sebagai manusia akan dikuasai oleh yang namanya teknologi yang semuanya akan terhubung langsung dengan internet.  Semoga kita dapat menghadapi semua perkembangan teknologi yang taka da batasnya ini secara bijak agar kita tetap berada di jalan yang benar.
Mungkin hanya itu yang dapat saya bahas di tulisan kali ini. Semoga di lain waktu saya bisa menambahkan lebih detail lagi. Mohon maaf apabila banyak kesalahan karena saya juga masih dalam tahap belajar. Jangan bosan mengunjungi blog saya ini. J

referensi :
                https://id.wikipedia.org/wiki/Internet_of_Things
                http://iot.co.id/apa-itu-internet-of-things/



Bagikan ke:
Facebook
Tweets
1 Google

+ comments + 1 comments

29 October 2015 at 08:40

waw, aku suka sama tulisan kakak ini.. jangan lupa juga ya mampir di blog ku www.Rdwiputranda.blogspot.com

Post a Comment
 
Copyright © LOVE IS MY LIFE - All Rights Reserved